Posted by : 51617
Senin, 01 Juni 2015
Katak
Bisa Jadi Peringatan Dini Gempa (Bagian 2)
Pakar geofisika
Friedemann Freund mengatakan bebatuan di kerak bumi yang mengalami tekanan
besar, mengeluarkan partikel. Partikel-partikel yang terlepas di udara saat
mencapai permukaan bumi menjadi molekul udara yang disebut ion. Perubahan kimia
ini dapat mempengaruhi bahan organik yang larut di air dan menjadikan bahan ini
beracun untuk binatang yang tinggal di air. Mekanisme ini rumit dan para
ilmuwan mengatakan proses ini perlu diuji lagi secara cermat. Namun Dr Grant
mengatakan mekanisme ini adalah yang pertama sebagai "petunjuk gempa"
yang dapat dirasakan oleh binatang.
Dr Freund mengatakan
sikap binatang ini dapat menjadi salah satu dari sejumlah hal yang dapat
digunakan sebagai petunjuk gempa.
"Begitu kita mengerti semua sinyal ini dan melihat ada empat atau lima
petunjuk yang mengarah pada hal yang sama, maka kita bisa memperkirakan sesuatu
akan terjadi," kata Dr
Freund kepada BBC Nature.
Katak di L'Aquila bukan
satu-satunya binatang yang berperilaku aneh sebelum gempa. Sejumlah laporan
menyebutkan reptil, amfibi, dan ikan juga berperilaku aneh sebelum gempa
terjadi.
Pada 1975, di Haicheng,
Cina, banyak orang yang melihat ular keluar dari sarangnya, satu bulan sebelum
kota itu diguncang gempa. Pergerakan ular ini aneh karena biasanya binatang ini
tidur lama di tengah musim dingin, dan keluar pada saat suhu membeku merupakan
tindakan bunuh diri untuk binatang berdarah dingin ini.
Sumber:
Hidayatullah.com