Posted by : 51617 Sabtu, 06 Juni 2015





Kisah seorang istri yang shalihah (Bagian 2)
Kisah Nyata

Bi, tolong antarkan Ummi ke rumah sakit ya.. pintanya sambil memegang perutnya.
Yaqin mengeluh karena ada tugas kantor yang harus diserahkan esok harinya sesuai deadline. Akhirnya Yaqin mengalah. Tidak tega rasanya melihat penderitaan yang dialami istrinya selama ini. Sampai di rumah sakit, ternyata dokter mengharuskan untuk rawat inap lagi. Tanpa pikir panjang Yaqin langsung mengiyakan permintaan dokter.
Bi, Ummi ingin sekali baca Al-Qur’an, tapi penglihatan Ummi masih kabur. Ummi takut hafalan Ummi hilang. Orang sakit itu berat penderitaannya Bi. Disamping menahan sakit, dia juga akan selalu digoda oleh syaitan. Syaitan akan berusaha sekuat tenaga agar orang yang sakit melupakan Allah. Makanya Ummi ingin sekali baca Al-Qur’an agar selalu ingat Allah.

Yaqin menginstal ayat-ayat Al-Qur’an ke dalam sebuah handphone. Dia terharu melihat istrinya senang dan bisa mengulang hafalannya lagi, bahkan sampai tertidur. Dan itu dilakukan setiap hari.
Bi, tadi malam Ummi mimpi. Ummi duduk disebuah telaga, lalu ada yang memberi Ummi minum. Rasanya enaaak sekali, dan tak pernah Ummi rasakan minuman seenak itu. Sampai sekarang pun, nikmatnya minuman itu masih Ummi rasakan.
Itu tandanya Ummi akan segera sembuh. Yaqin menghibur dirinya sendiri, karena terus terang ia sangat takut kehilangan istri yang sangat dicintainya itu.

Yaqin mencoba menghibur istrinya. Mi.,Ummi mau tak belikan baju baru ya?? Mau tak belikan dua atau tiga?? Buat dipakai lebaran.
Nggak usah, Bi. Ummi nggak ikut lebaran kok, jawabnya singkat.
Yaqin mengira istrinya marah karena sudah hampir lebaran kok baru tawarin baju sekarang. Mi, maaf. Bukannya Abi nggak mau belikan baju. Tapi Ummi tahu sendiri kan, dari kemarin-kemarin Abi sibuk merawat Ummi.
Ummi nggak marah kok, Bi. cuma Ummi nggak ikut lebaran. Nggak apa-apa kok Bi.
Oh iya Mi, Abi beli obat untuk  ummi dulu ya??

Setelah cukup lama dalam antrian yang lumayan panjang, tiba-tiba dia ingin menjenguk istrinya yang terbaring sendirian. Langsung dia menuju ruangan istrinya tanpa menghiraukan obat yang sudah dibelinya.
***

Tapi betapa terkejutnya dia ketika kembali. Banyak perawat dan dokter yang mengelilingi istrinya.
Ada apa dengan istriku?? tanyanya setengah membentak.
Ini pak, infusnya tidak bisa masuk meskipun sudah saya coba berkali-kali, jawab perawat yang mengurusnya.

Akhirnya, tidak ada cara lain selain memasukkan infus lewat salah satu kakinya. Alat bantu pernafasan pun langsung dipasang di mulutnya. Setelah perawat-perawat itu pergi, Yaqin melihat air mata mengalir dari mata istrinya yang terbaring lemah tak berdaya, tanpa terdengar satu patah katapun dari bibirnya.
Bi, kalau Ummi meninggal, apa Abi akan mendoakan Ummi?
Pasti Mi Pasti Abi mendoakan yang terbaik untuk Ummi. Hatinya seakan berkecamuk.
Doanya yang banyak ya Bi. Jaga dan rawat anak kita dengan baik.

Tiba-tiba tubuh istrinya mulai lemah, semakin lama semakin lemah. Yaqin membisikkan sesuatu di telinganya, membimbing istrinya menyebut nama Allah. Lalu dia lihat kaki istrinya bergerak lemah, lalu berhenti. Lalu perut istrinya bergerak, lalu berhenti. Kemudian dadanya bergerak, lalu berhenti. Lehernya bergerak, lalu berhenti. Kemudian matanya.

Dia peluk tubuh istrinya, dia mencoba untuk tetap tegar. Tapi beberapa menit kemudian air matanya tak mampu ia bendung lagi. Setelah itu, Yaqin langsung menyerahkan semua urusan jenazah istrinya ke perawat. Karena dia sibuk mengurus administrasi dan ambulan. Waktu itu dia hanya sendiri, kedua orang tuanya pulang karena sudah beberapa hari meninggalkan cucunya di rumah.

Setelah semuanya selesai, dia kembali ke kamar menemui perawat yang mengurus jenazah istrinya.
Pak, ini jenazah baik, kata perawat itu.
Dengan penasaran dia balik bertanya. Dari mana ibu tahu???
Tadi kami semua bingung siapa yang memakai minyak wangi di ruangan ini??, Setelah kami cari-cari ternyata bau wangi itu berasal dari jenazah istri bapak ini.
Subhanalloh....!!

Bersambung......,
 Next

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

- Copyright © Better Everyday -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -