Posted by : 51617
Kamis, 04 Juni 2015
Kisah seorang istri yang shalihah (Bagian 1)
Kisah Nyata
Usia
istri Yaqin masih sangat muda, sekitar 19 tahun. Sedangkan usia Yaqin waktu itu
sekitar 23 tahun. Tetapi mereka sudah berkomitmen untuk menikah. Istrinya Yaqin
cantik, putih, murah senyum dan tutur katanya halus. Tetapi kecantikannya
tertutup sangat rapi. Dia juga hafal Al-Qur’an di usia yang relatif sangat muda,
Subhanallah...
Sejak
awal menikah, ketika memasuki bulan kedelapan di usia pernikahan mereka, istrinya
sering muntah-muntah dan pusing silih berganti. Awalnya mereka mengira morning sicknes karena waktu itu
istrinya hamil muda. Akan tetapi, selama hamil bahkan setelah melahirkanpun istrinya
masih sering pusing dan muntah-muntah. Ternyata itu akibat dari penyakit ginjal
yang dideritanya.
Satu
bulan terakhir ini, ternyata penyakit yang diderita istrinya semakin parah. Yaqin
bilang, kalau istrinya harus menjalani rawat inap akibat sakit yang
dideritanya. Dia juga menyampaikan bahwa kondisi istrinya semakin kurus, bahkan
berat badannya hanya 27 KG. Karena harus cuci darah setiap 2 hari sekali dengan
biaya jutaan rupiah untuk sekali cuci darah. Namun Yaqin tak peduli berapapun
biayanya, yang terpenting istrinya bisa sembuh. Pertengahan bulan Ramadhan,
mereka masih di rumah sakit. Karena, selain penyakit ginjal, istrinya juga mengidap
kolesterol. Setelah kolesterolnya diobati, Alhamdulillah sembuh. Namun,
penyakit lain muncul yaitu jantung. Diobati lagi, sembuh ternyata ada masalah
dengan paru-parunya. Diobati lagi, Alhamdulillah sembuh.
dengan paru-parunya. Diobati lagi, Alhamdulillah sembuh.
***
Suatu
ketika , Istrinya sempat merasakan ada yang aneh dengan matanya. Bi, ada apa dengan
pandangan Ummi?? Ummi tidak dapat melihat dengan jelas. Mereka memang saling memanggil
dengan Ummy dan Abi sebagai panggilan mesra.
Kenapa
Mi? Yaqin agak panik. Semua terlihat kabur. Dalam waktu yang
hampir bersamaan, darah tinggi juga menghampiri dirinya. Subhanallah.., sungguh dia sangat sabar walau banyak penyakit dideritanya Selang beberapa hari, Alhamdulillah istri Yaqin sudah membaik dan diperbolehkan pulang. Memasuki akhir Ramadhan, tiba-tiba saja istrinya merasakan sakit yang luar biasa di bagian perutnya, sangat sakiiit. Sampai-sampai dia tidak kuat lagi untuk melangkah dan hanya tergeletak di paving depan rumahnya.
***
hampir bersamaan, darah tinggi juga menghampiri dirinya. Subhanallah.., sungguh dia sangat sabar walau banyak penyakit dideritanya Selang beberapa hari, Alhamdulillah istri Yaqin sudah membaik dan diperbolehkan pulang. Memasuki akhir Ramadhan, tiba-tiba saja istrinya merasakan sakit yang luar biasa di bagian perutnya, sangat sakiiit. Sampai-sampai dia tidak kuat lagi untuk melangkah dan hanya tergeletak di paving depan rumahnya.
***
Related Posts :
- Back to Home »
- ISLAM , NASEHAT »
- Kisah seorang istri yang shalihah (Bagian 1)