Posted by : 51617
Kamis, 28 Mei 2015
Belajar dari Kesuksesan Nabi
Muhammad SAW (bagian 3)
Solidaritas
Hal kedua yang dilakukan Nabi SAW alam membangun
masyarakat adalah menanamkan rasa solidaritas di antara umat. Hal ini tampak
pada program muakha’ (persaudaraan) yang dilakukan Nabi SAW di Madinah. Seperti
yang diketahui, setelah sampai di Madinah, Nabi SAW mempersaudarakan kaum
Muhajirin dan Anshar, di mana mereka diperintah untuk bersumpah untuk saling
mengangkat saudara dan saling melindungi, sehingga terjalin hubungan yang erat
di antara mereka. Sesama umat islam Nabi SAW sering memerintahkan umatnya untuk
memperbanyak silaturrohim.
Nabi SAW juga berusaha menjalin hubungan dengan
kelompok-kelompok lain di luar Islam, seperti kaum Yahudi dan lainnya. Masalah
ini terlihat jelas pada Piagam Madinah, perjanjian yang dibuat Nabi SAW dengan
orang-orang Yahudi pada awal kedatangan beliau di Madinah. Artinya, solidaritas
yang dibangun Nabi SAW tidak hanya dalam lingkup masyarakat Islam tetapi juga
mencangkup seluruh manusia. Solidaritas kemanusian tanpa memandang perbedaan
agama, warna kulit, ras, suku, dan bangsa.